41. Khamar (Arak): Baik atau Jahat? Meminum Khamar ( Arak) adalah perbuatan setan/iblis (Qs.5:90, 2:219).
Hal ini bertentangan dengan:
Di sorga tersedia sungai-sungai dari khamar/arak (Qs.47:15).
Di sorga tersedia sungai-sungai dari khamar/arak (Qs.83:22-25) .
Sampai disini sudah ada 3 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 179 pertentangan.
Meminum Khamar ( Arak) adalah perbuatan setan/iblis dalam QS 5:90 (Al Quran surat Al Mâidah [meja perjamuan] ayat 90)
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟
إِنَّمَا ٱلْخَمْرُ وَٱلْمَيْسِرُ وَٱلْأَنصَابُ وَٱلْأَزْلَـٰمُ رِجْسٌۭ مِّنْ
عَمَلِ ٱلشَّيْطَـٰنِ فَٱجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ [٥:٩٠]
Terjemahan bebas: Wahai mereka yang beriman sesungguhnya khamr,
berjudi, berhala dan meramal nasib hanyalah perbuatan berdosa (,yaitu) bagian
dari pekerjaan setan. Maka hindarilah dia, mudah-mudahan kalian sukses.
Meminum Khamar ( Arak) adalah perbuatan setan/iblis dalam 2:219 (Al Quran surat Al Baqarah [sapi betina] ayat 219)
يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْخَمْرِ
وَٱلْمَيْسِرِ ۖ قُلْ فِيهِمَآ إِثْمٌۭ كَبِيرٌۭ وَمَنَـٰفِعُ
لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَآ أَكْبَرُ مِن نَّفْعِهِمَا ۗ وَيَسْـَٔلُونَكَ مَاذَا يُنفِقُونَ قُلِ ٱلْعَفْوَ ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمُ ٱلْءَايَـٰتِ لَعَلَّكُمْ
تَتَفَكَّرُونَ [٢:٢١٩]
Terjemahan bebas: Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang khamr
dan berjudi. Katakanlah: “Dalam keduanya ada dosa besar dan manfaat bagi
manusia. Dan dosa pada keduanya lebih besar dari manfaat keduanya.” Dan mereka
bertanya kepadamu tentang apa yang mereka belanjakan (di jalan Allah). Katakanlah:
“Kelebihan (dari keperluan kalian sehari-hari).” Begitulah Allah menjelaskan
bagi kalian tanda-tanda, mudah-mudahan kalian memikirkan.
Di sorga tersedia sungai-sungai dari khamar/arak dalam QS 47:15 (Al Quran surat Muhammad ayat 15)
مَّثَلُ ٱلْجَنَّةِ ٱلَّتِى وُعِدَ
ٱلْمُتَّقُونَ ۖ فِيهَآ أَنْهَـٰرٌۭ مِّن مَّآءٍ غَيْرِ ءَاسِنٍۢ
وَأَنْهَـٰرٌۭ مِّن لَّبَنٍۢ لَّمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُۥ وَأَنْهَـٰرٌۭ مِّنْ
خَمْرٍۢ لَّذَّةٍۢ لِّلشَّـٰرِبِينَ وَأَنْهَـٰرٌۭ مِّنْ عَسَلٍۢ مُّصَفًّۭى ۖ وَلَهُمْ فِيهَا مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ وَمَغْفِرَةٌۭ مِّن رَّبِّهِمْ ۖ كَمَنْ هُوَ خَـٰلِدٌۭ فِى ٱلنَّارِ وَسُقُوا۟ مَآءً حَمِيمًۭا فَقَطَّعَ
أَمْعَآءَهُمْ [٤٧:١٥]
Terjemahan bebas: Gambaran surga yang dijanjikan bagi yang takut
(terhadap Allah), di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak tercemar,
dan sungai-sungai dari susu yang tidak berubah rasanya, dan sungai-sungai dari
khamr yang memberi kenyamanan bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang
bening. Dan bagi mereka di dalamnya ada berbagai macam buah-buahan dan ampunan
dari Rabb mereka. Samakah dengan siapa yang menghuni neraka dan dicekoki air
mendidih yang kemudian memotong-motong usus mereka?
Di sorga tersedia sungai-sungai dari khamar/arak dalam QS 83:22-25 (Al Quran surat Al Muthaffifin [orang-orang yang
curang] ayat 22-25)
إِنَّ ٱلْأَبْرَارَ لَفِى نَعِيمٍ [٨٣:٢٢]عَلَى ٱلْأَرَآئِكِ يَنظُرُونَ [٨٣:٢٣]تَعْرِفُ فِى وُجُوهِهِمْ نَضْرَةَ ٱلنَّعِيمِ [٨٣:٢٤]يُسْقَوْنَ مِن رَّحِيقٍۢ مَّخْتُومٍ [٨٣:٢٥]
Terjemahan bebas: Ayat 22: Sesungguhnya
orang-orang yang berbakti akan berada dalam kenikmatan. Ayat 23: Di atas
dipan-dipan mereka saling berpandangan. Ayat 24: Terlihat di wajah-wajah
mereka keceriaan atas kenikmatan. Ayat 25: Mereka disajikan minuman
menyegarkan yang awet tersimpan.
Manusia selama hidup di dunia selalu
dihadapkan dengan pilihan: balasan atas perbuatan baik dan dosa atas perbuatan
buruk yang harus ditanggungnya sampai dengan hari kiamat. Setiap orang beragama
yang ingin masuk surga tentu berusaha menanggung beban dosa yang seringan-ringannya,
walaupun balasan perbuatan baiknya cuma sedikit. Pada QS 5:90 Al Quran
menginformasikan bahwa mengkonsumsi khamr adalah “rijs” (رجس) suatu perbuatan yang
berpotensi dihukum (artinya berdosa) yaitu bagian dari pekerjaan setan. Mengapa
demikian? Lihat kelanjutannya pada QS 5:91:
إِنَّمَا
يُرِيدُ ٱلشَّيْطَـٰنُ أَن يُوقِعَ بَيْنَكُمُ ٱلْعَدَٰوَةَ وَٱلْبَغْضَآءَ فِى
ٱلْخَمْرِ وَٱلْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَن ذِكْرِ ٱللَّهِ وَعَنِ ٱلصَّلَوٰةِ ۖ فَهَلْ أَنتُم مُّنتَهُونَ [٥:٩١]
Terjemahan bebas: Setan hanyalah
menginginkan kejatuhan di antara kalian dalam permusuhan dan kebencian melalui
khamr dan berjudi, dan menghalangi kalian dari mengingat Allah dan dari
mendirikan shalat. Tidakkah kalian dapat menahan diri?
Pada QS 5:91 Al Quran menggambarkan akibat-akibat
mengkonsumsi khamr dan berjudi selama hidup di dunia sehingga Islam
menetapkannya sebagai dosa besar. Beban sosial dari keduanya sangat besar,
yaitu menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara manusia. Tidak perlu
dibicarakan di sini karena sudah banyak sekali studi mengenai hal ini. Bagi
muslim akibat yang sangat fatal adalah lupa akan Allah dan tidak menunaikan
kewajiban untuk shalat, hal yang sudah pasti akan menjerumuskan muslim masuk
neraka.
Karena Al Quran sudah menetapkan bahwa
mengkonsumsi khamr ada suatu dosa besar di dalamnya, maka seorang muslim dengan
maksimal berusaha menghindarinya. Pada hari pengadilan, jika timbangan dosanya
ringan, maka dengan kasih sayang Allah dia diputuskan masuk surga.
Berbeda dengan di dunia, setelah hari
pengadilan, seseorang sudah tidak lagi dibebani pilihan berbuat baik atau
berbuat dosa. Karena tersedia di surga , tidak ada salahnya untuk menikmati
khamr. Perhatikan, pada QS 47:15 Al Quran menginformasikan bahwa selain
fasilitas yang tersedia bagi penghuni surga, disebutkan juga adanya ampunan
dari Rabb mereka. Artinya, dosa apapun yang dilakukan seperti di dunia, maka di
surga dosa itu akan selalu diampuni.
Lagi pula, semua minuman yang disajikan di
surga tidak membuat seseorang sakit kepala atau mabuk, lihat QS Al Wâqi’ah
[keguncangan] 56:18-19. Dengan demikian, minuman penghuni surga tidak
mengakibatkan orang berbuat dosa. Sedangkan bagi orang yang berada di neraka,
perbuatan baik sebanyak apapun tidak akan meringankan siksaannya.
No comments:
Post a Comment