24. Allah Muslim adalah Jalan yg Lurus (Qs.19:36).
Bertentangan dengan:
Allah Muslim juga berwenang untuk menyesatkan manusia/siapa saja yg dikehendakiNya untuk disesatkan (Qs.4:88).
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 114 pertentangan.
Allah adalah jalan
yang lurus dalam QS 19:36 (Al
Quran surat
Maryam [Maria] ayat 36)
وَإِنَّ
ٱللَّهَ رَبِّى وَرَبُّكُمْ فَٱعْبُدُوهُ ۚ هَـٰذَا صِرَٰطٌۭ مُّسْتَقِيمٌۭ [١٩:٣٦]
Terjemahan bebas: (Yesus berkata) Dan
Sesungguhnya Allah adalah Rabbku dan Rabb kalian. Maka menghambalah kepadaNya.
Inilah jalan yang lurus.
Allah Muslim juga berwenang untuk
menyesatkan manusia/siapa saja yg dikehendakiNya untuk disesatkan dalam QS 4:88 (Al Quran surat An Nisâ’ [wanita-wanita] ayat 88)
فَمَا لَكُمْ
فِى ٱلْمُنَـٰفِقِينَ فِئَتَيْنِ وَٱللَّهُ أَرْكَسَهُم بِمَا كَسَبُوٓا۟ ۚ أَتُرِيدُونَ أَن تَهْدُوا۟ مَنْ أَضَلَّ ٱللَّهُ ۖ وَمَن يُضْلِلِ ٱللَّهُ فَلَن تَجِدَ لَهُۥ سَبِيلًۭا [٤:٨٨]
Terjemahan bebas: Maka ada apa dengan kalian
dalam menghadapi orang-orang yang bermuka dua menjadi terbelah? Dan Allah
membalikkan apa-apa yang mereka upayakan. Akankah kalian menginginkan untuk
memberi petunjuk kepada yang Allah sesatkan? Dan barangsiapa yang Allah
sesatkan, maka dia tidak akan menemukan jalan.
ULASAN:
Pada QS 19:36 Al Quran menginformasikan seruan
‘Isa (as) kepada orang-orang yahudi bahwa Allah adalah rabb mereka juga. Jalan
yang lurus adalah menghamba kepada Allah. Dia mengulang perkataan ini pada QS
5:31 dan QS 43:64. Karena seruan ini ditujukan kepada orang yahudi, tentunya
sebagai pengikutnya, orang kristen sepatutnya menghamba kepada Allah saja
sebagaimana ‘Isa (as). Sayangnya tidak demikian, malah redaksi perkataannya dirubah
menjadi seperti yang tertera dalam Yohanes 14:6, yaitu: "Akulah jalan
dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau
tidak melalui Aku.”
Pada QS 4:88 Al Quran menanyakan kepada kaum
muslimin kenapa berbeda sikap terhadap kaum munafikin? Bukankah usaha-usaha
mereka selama ini untuk menghancurkan Islam telah Allah balas? Kenapa pula
sebagian dari muslimin mau begitu susah payah untuk memberi petunjuk kepada mereka
agar kembali kepada Islam? Lupakah kalian bahwa bagi mereka yang tersesat itu
tidak tidak ada jalan lain, selain kembali ke jalan yang lurus dengan
kemauannya sendiri?
Perhatikan QS 20:123 (Al Quran surat Thâhâ
[huruf thâ dan huruf hâ] ayat 123)
قَالَ
ٱهْبِطَا مِنْهَا جَمِيعًۢا ۖ بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّۭ ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّى هُدًۭى فَمَنِ ٱتَّبَعَ هُدَاىَ فَلَا
يَضِلُّ وَلَا يَشْقَىٰ [٢٠:١٢٣]
Terjemahan bebas: (Allah berkata) “Turunlah
kalian berdua dari sana! Sebagian dari kalian adalah musuh bagi sebagian
lainnya. Kemudian akan datang kepada kalian petunjuk dariKu. Dan barangsiapa
mengikuti petunjukKu, maka dia tidak akan tersesat dan dia tidak akan
terjerumus.”
Perhatikan juga bagian tengah QS 16:36
فَمِنْهُم
مَّنْ هَدَى ٱللَّهُ وَمِنْهُم مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ ٱلضَّلَـٰلَةُ
Terjemahan bebas: Kemudian dari mereka ada yang
Allah beri petunjuk dan dari mereka ada yang menetapkan atas dirinya kesesatan.
QS 20:123 Menginformasikan ketika Adam dan
Hawa tiba di bumi. Bersama mereka, diturunkan juga petunjuk dari Allah untuk anak
keturunan mereka. Jalan atau petunjuk sudah Allah sediakan, maka barangsiapa
yang mengikuti jalan atau petunjuk itu adalah orang yang mendapat petunjuk dari
Allah. Orang-orang yang disesatkan oleh Allah adalah orang-orang yang menolak
mendapat petunjuk dari Allah atau tidak mau mengikuti petunjuk atau jalan yang
sudah Allah sediakan. Mereka sendiri yang menetapkan dirinya untuk tersesat.
Maka bagi mereka tidak ada jalan lain yang lebih baik bagi mereka, selain
dengan sukarela kembali ke jalan yang lurus yang telah Allah sediakan. Jika
mereka masih tetap tidak mau kembali, jangan salahkan Allah karena Allah tidak
akan menunjukkan jalan lain yang lebih baik daripada jalanNya yang lurus.
Silakan saja menyesatkan diri.
No comments:
Post a Comment