Thursday, July 23, 2015

Allah perlu pinjaman?



27. Allah Muslim itu Mahakaya (Qs.2:263), bertentangan dengan: Allah Muslim meminjam kepada manusia (Qs.5:12).
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 117 pertentangan.



Allah Muslim itu Mahakaya dalam QS 2:263 (Al Quran surat Al Baqarah [sapi betina] ayat 263)
قَوْلٌۭ مَّعْرُوفٌۭ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌۭ مِّن صَدَقَةٍۢ يَتْبَعُهَآ أَذًۭى ۗ وَٱللَّهُ غَنِىٌّ حَلِيمٌۭ [٢:٢٦٣]
Terjemahan bebas: Perkataan yang sopan dan penuh pemaafan adalah lebih baik daripada derma yang diiringi dengan kata-kata menyakitkan. Dan Allah itu bebas dari segala kekurangan dan penuh pengertian.

Allah Muslim meminjam kepada manusia dalam QS 5:12 (Al Quran surat Al Mâidah [meja perjamuan] ayat 12)
وَلَقَدْ أَخَذَ ٱللَّهُ مِيثَـٰقَ بَنِىٓ إِسْرَ‌ٰٓءِيلَ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ ٱثْنَىْ عَشَرَ نَقِيبًۭا ۖ وَقَالَ ٱللَّهُ إِنِّى مَعَكُمْ ۖ لَئِنْ أَقَمْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَيْتُمُ ٱلزَّكَوٰةَ وَءَامَنتُم بِرُسُلِى وَعَزَّرْتُمُوهُمْ وَأَقْرَضْتُمُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًۭا لَّأُكَفِّرَنَّ عَنكُمْ سَيِّـَٔاتِكُمْ وَلَأُدْخِلَنَّكُمْ جَنَّـٰتٍۢ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَـٰرُ ۚ فَمَن كَفَرَ بَعْدَ ذَ‌ٰلِكَ مِنكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَآءَ ٱلسَّبِيلِ [٥:١٢]
Terjemahan bebas: Dan sesungguhnya Allah telah mengikat perjanjian dengan anak-anak Israel dan Kami bangkitkan dari mereka dua belas orang pimpinan. Dan Allah berkata: “Sesungguhnya Aku bersama kalian selama kalian mendirikan shalat dan kalian menunaikan zakat dan kalian beriman kepada utusan-utusanKu dan kalian mendukung dengan hormat mereka dan kalian mempersembahkan Allah persembahan yang baik maka akan Aku hapus dari kalian keburukan-keburukan kalian dan akan Aku masukkan kalian ke surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Kemudian barangsiapa dari kalian yang menutup (kebenaran) sesudah itu, maka dia sesungguhnya dia telah sesat dari jalan kebenaran.”

ULASAN

Pada QS 2:263 Al Quran menginformasikan bahwa lebih baik berlaku sopan dan memaafkan daripada memberi derma tetapi diiringi kata-kata yang menyakitkan. Allah tidak memerlukan derma tersebut karena Allah Mahakaya. Sebaliknya makhluklah yang serba kekurangan dan memerlukan Allah. Ayat ini adalah pedoman dalam menyumbang. Jika mempunyai kelapangan harta maka sumbangkanlah dengan penuh kesopanan, bukan dengan kesombongan yang merendahkan penerimanya sehingga menyakitkan hati. Jika terpaksa memberikan derma, lebih baik tanpa omongan daripada mengeluarkan perkataan menyakitkan. Jika tidak ada yang diberikan, mohonlah maaf dan mintalah didoakan. Di lain pihak, jika peminta sumbangan berlaku tidak sopan atau terlalu menuntut, maafkan dia daripada keluar kata-kata menyakitkan. Allah sungguh penuh pengertian atas isi hati orang.

Pada QS 5:12 Al Quran menginformasikan perjanjian antara Allah dan seluruh anak-anak Israel melalui Musa (as) bersama 12 ketua klan (lihat Keluaran pasal 25 dan 35 di mana Yahweh malah meminta emas dll. Mengenai 12 ketua klan lihat Bilangan pasal 13). Dengan demikian Allah muslim sama dengan Yahweh atau Elohim yahudi dan kristen. Perjanjian ini adalah yang harus dikerjakan oleh setiap individu anak-anak Israel. Selama itu semua itu dikerjakan, maka sebagai balasannya Allah menghapus keburukan mereka dan memasukkan mereka ke surga. Hal-hal yang harus dikerjakan sebenarnya sederhana, yaitu mendirikan shalat, menunaikan zakat, beriman kepada utusan-utusan, mendukung utusan-utusan dan mengerjakan perbuatan baik. Itu saja, tetapi sayang kebanyakan dari mereka melanggar semua itu.

Pada umumnya penterjemah memaknai kata aqradhtum (أقرضتم) sebagai meminjamkan dan qardh (قرض) sebagai pinjaman. Kata ini berasal dari kata qaradha (قرض) yang berarti memotong, berpaling dari dan mengerjakan perbuatan baik. Penerjemahan sebagai pinjaman juga tidak salah.

Sebagai individu, orang yang beragama diharapkan mempunyai kepekaan sosial. Jika di mendapat karunia dari Allah maka sebaiknya kelebihan yang ada menjadi amal baiknya untuk menyantuni mereka yang kekurangan sehingga sebagai balasannya kemakmuran akan meningkat bersama-sama. Inilah yang dimaksud dengan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik. Sayangnya kebanyakan dari anak-anak Israel menggunakan kelebihan itu sebagai modal untuk menumpuk harta yang yang lebih banyak lagi dengan praktek pinjaman kepada orang lain dengan sistem riba yang menyengsarakan orang yang dipinjaminya sehingga bukan kemakmuran yang meningkat, melainkan kemiskinan di mana-mana. Perhatikan kritik Al Quran terhadap mereka dalam QS 4:161 (Al Quran surat An Nisâ’ [wanita-wanita] ayat 161)
وَأَخْذِهِمُ ٱلرِّبَوٰا۟ وَقَدْ نُهُوا۟ عَنْهُ وَأَكْلِهِمْ أَمْوَ‌ٰلَ ٱلنَّاسِ بِٱلْبَـٰطِلِ ۚ وَأَعْتَدْنَا لِلْكَـٰفِرِينَ مِنْهُمْ عَذَابًا أَلِيمًۭا [٤:١٦١]
Terjemahan bebas: Dan mereka menggunakan sistem riba yang sesungguhnya terlarang bagi mereka. Dan mereka mengambil harta manusia dengan cara yang curang. Dan sudah Kami siapkan bagi yang menutup (kebenaran) dari mereka siksaan yang pedih.


Dan yang lebih kurang ajar lagi, mereka mengatakan bahwa Allah itu miskin dan pelit seperti tertera dalam QS 5:64.
وَقَالَتِ ٱلْيَهُودُ يَدُ ٱللَّهِ مَغْلُولَةٌ ۚ غُلَّتْ أَيْدِيهِمْ وَلُعِنُوا۟ بِمَا قَالُوا۟ ۘ بَلْ يَدَاهُ مَبْسُوطَتَانِ يُنفِقُ كَيْفَ يَشَآءُ ۚ وَلَيَزِيدَنَّ كَثِيرًۭا مِّنْهُم مَّآ أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَ طُغْيَـٰنًۭا وَكُفْرًۭا ۚ وَأَلْقَيْنَا بَيْنَهُمُ ٱلْعَدَ‌ٰوَةَ وَٱلْبَغْضَآءَ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَـٰمَةِ ۚ كُلَّمَآ أَوْقَدُوا۟ نَارًۭا لِّلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا ٱللَّهُ ۚ وَيَسْعَوْنَ فِى ٱلْأَرْضِ فَسَادًۭا ۚ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ [٥:٦٤]
Terjemahan bebas: Dan berkatalah orang-orang yahudi: “tangan Allah terbelengu.” (Akan tetapi) Tangan-tangan merekalah yang terbelenggu dan terkutuklah mereka atas apa yang mereka katakan. Justru kedua tangan Dia yang terulur. Dia membelanjakan sebagaimana Dia kehendaki. Dan dengan apa-apa yang Rabb kamu turunkan kepadamu kebanyakan dari mereka makin keras kepala dan makin menutup (kebenaran). Dan Kami tanamkan di antara mereka permusuhan dan kebencian sampai hari kiamat. Setiap kali mereka meletupkan api untuk berperang, Allah memadamkannya. Mereka berusaha membuat kerusakan di bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.

No comments:

Post a Comment