11. Berapakah 1 hari dimata Allah Muslim? 1 hari dimata Allah Muslim = 1000 tahun (Qs.22:47, 32:5).
Hal ini bertentangan dengan:
1 hari dimata Allah Muslim = 50.000 tahun (Qs.70:4)
Sampai disini sudah ada 3 pertentangan ayat, total sudah ada 55 pertentangan.
1.000 tahun dalam QS
22:47 (Al Quran surat Al Hajj [berhaji] ayat 47)
وَيَسْتَعْجِلُونَكَ
بِٱلْعَذَابِ وَلَن يُخْلِفَ ٱللَّهُ وَعْدَهُۥ ۚ وَإِنَّ يَوْمًا عِندَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍۢ مِّمَّا تَعُدُّونَ [٢٢:٤٧]
Terjemahan bebas: Mereka meminta kamu
menyegerakan siksaan dan Allah tidak akan mengubah janjinya. Dan sesungguhnya
satu hari di sisi Rabbmu setara seribu tahun dari apa-apa yang kalian hitung.
1.000 tahun dalam QS
32:5 (Al Quran surat As Sajdah [bersujud] ayat 5)
يُدَبِّرُ
ٱلْأَمْرَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ إِلَى ٱلْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِى يَوْمٍۢ
كَانَ مِقْدَارُهُۥٓ أَلْفَ سَنَةٍۢ مِّمَّا تَعُدُّونَ [٣٢:٥]
Terjemahan bebas: Dia (Allah) mengatur
urusan dari langit ke bumi kemudian dia (urusan itu) naik kepada Dia dalam satu
hari yang ukurannya seribu tahun dari apa-apa yang kalian hitung.
50.000 tahun dalam
QS 70:4 (Al Quran surat Al Ma’arij [tangga-tangga untuk naik] ayat 4)
تَعْرُجُ
ٱلْمَلَـٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ إِلَيْهِ فِى يَوْمٍۢ كَانَ مِقْدَارُهُۥ خَمْسِينَ
أَلْفَ سَنَةٍۢ [٧٠:٤]
Terjemahan bebas: Malaikat dan ruh naik
kepada Dia dalam satu hari yang ukurannya lima puluh ribu tahun.
ULASAN:
Ayat-ayat ini bersinggungan dengan hal gaib
sehingga akan banyak penafsiran. Hal ini berkenaan dengan pengertian kata “yawm
(يوم). Orang dapat mengartikannya
secara harfiah sebagai hari, bisa juga diartikan fasa, masa atau perioda yang
lebih lama dari itu. Pada QS 22:47 dan QS 32:5 dikatakan bahwa satu masa di
sisi Allah setara dengan 1.000 tahun hitungan manusia. Bisa ditafsirkan bahwa
pada keadaan itu manusia diam dalam satu dimensi tertentu. Pada QS 70:4
dikatakan masa yang dibutuhkan bagi malaikat dan Ruh untuk naik ukurannya
50.000 tahun. Bisa ditafsirkan malaikat dan Ruh berpindah dari satu dimensi ke
dimensi lain. Pada QS 70:4 tidak disebutkan apakah itu ukuran tersebut bagi
malaikat atau manusia. Dengan demikian panjangnya masa berbeda-beda tergantung kepada
siapa yang menjalaninya, dimensi keberadaannya, diam atau berpindah, dan
standard ukuran waktu bagi siapa.
Apapun penafsirannya, panjangnya suatu masa
adalah sesuatu yang relatif bagi makhluk sedangkan yang mutlak adalah kepunyaan
Allah. Ada manusia yang tidur selama ratusan tahun, ketika bangun serasa baru
tidur kemarin sore. Di lain pihak ada yang sengsara beberapa detik saja sudah
serasa bertahun-tahun. Dengan ini Al Quran mengingatkan manusia akan hari
kiamat. Bagi yang beramal baik akan tinggal selamanya di surga dan bagi yang
beramal buruk akan tinggal selamanya di neraka. Kembali kepada manusia, sesuai
dengan keyakinannya, mau pilih yang mana?
No comments:
Post a Comment