10.. Berapa banyak malaikat yg berbicara kepada Maryam? Beberapa malaikat (several angels) (Qs.3:42, 3:45).
Hal ini bertentangan dengan:
Malaikat yg berbicara kepada Maryam adalah hanya satu malaikat (Qs.19:17-21) .
Sampai disini sudah ada 3 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 52 pertentangan.
Beberapa malaikat
dalam QS 3:42 (Al Quran surat Ali ‘Imran [keluarga Amram] ayat 42):
وَإِذْ
قَالَتِ ٱلْمَلَـٰٓئِكَةُ يَـٰمَرْيَمُ إِنَّ ٱللَّهَ ٱصْطَفَىٰكِ وَطَهَّرَكِ
وَٱصْطَفَىٰكِ عَلَىٰ نِسَآءِ ٱلْعَـٰلَمِينَ [٣:٤٢]
Terjemahan bebas: Dan (ingatlah) ketika
Malaikat berkata: “Wahai Maria, sesungguhnya Allah telah memilihmu dan
mensucikanmu dan mengangkatmu di atas wanita-wanita di alam semesta.
Beberapa malaikat
dalam QS 3:45 (Al Quran surat Ali ‘Imran [keluarga Amram] ayat 45:
إِذْ قَالَتِ
ٱلْمَلَـٰٓئِكَةُ يَـٰمَرْيَمُ إِنَّ ٱللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍۢ مِّنْهُ
ٱسْمُهُ ٱلْمَسِيحُ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًۭا فِى ٱلدُّنْيَا
وَٱلْءَاخِرَةِ وَمِنَ ٱلْمُقَرَّبِينَ [٣:٤٥]
Terjemahan bebas: Dan (ingatlah) ketikan
malaikat berkata: “Wahai Maria, sesungguhnya Allah memberi kabar gembira dengan
ketetapa dariNya. Nama dia Al Masih Yesus anak Maria sebagai suatu kehormatan
di dunia dan akhirat dan bagian orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).
Satu malaikat dalam
QS 19:17-21 (Al Quran surat Maryam [Maria] ayat 17-21)
فَٱتَّخَذَتْ
مِن دُونِهِمْ حِجَابًۭا فَأَرْسَلْنَآ إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا
بَشَرًۭا سَوِيًّۭا [١٩:١٧]قَالَتْ
إِنِّىٓ أَعُوذُ بِٱلرَّحْمَـٰنِ مِنكَ إِن كُنتَ تَقِيًّۭا [١٩:١٨]قَالَ إِنَّمَآ أَنَا۠ رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَـٰمًۭا زَكِيًّۭا [١٩:١٩]قَالَتْ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى غُلَـٰمٌۭ وَلَمْ
يَمْسَسْنِى بَشَرٌۭ وَلَمْ أَكُ بَغِيًّۭا [١٩:٢٠]قَالَ كَذَٰلِكِ قَالَ رَبُّكِ هُوَ عَلَىَّ هَيِّنٌۭ ۖ وَلِنَجْعَلَهُۥٓ ءَايَةًۭ لِّلنَّاسِ وَرَحْمَةًۭ مِّنَّا ۚ وَكَانَ أَمْرًۭا مَّقْضِيًّۭا [١٩:٢١]
Terjemahan bebas: Ayat 17: Kemudian dia
(Maria) mengasingkan diri dari mereka (kaumnya) dengan menutupi tirai. Dan Kami
utus kepada dia Ruh Kami yang kemudian menampakkan diri terhadap dia (Maria)
sebagai seorang lelaki seutuhnya. Ayat 18: Dia (Maria) berkata:
“Sesungguhnya aku berlindung kepada Yang Penyayang dari kamu (Ruh) jika kamu
takut (kepadaNya).” Ayat 19: Dia (Ruh) berkata: “Aku hanyalah utusan
Rabb kamu untuk mengkaruniakan kepadamu seorang anak yang suci.” Ayat 20: Dia
(Maria) berkata: “Bagaimana aku mempunyai seorang anak? Dan aku belum disentuh
seorangpun. Dan aku bukan seorang yang mengumbar nafsu.” Ayat 21: Dia
(Ruh) berkata: “Begitulah yang Rabb kamu katakan: “Dia (hal menganugerahi anak
tanpa ayah biologis) atasKu suatu hal yang mudah. Dan agar Kami jadikan dia
(anak itu) suatu tanda bagi manusia dan kasih sayang dari Kami.” Dan dia (anak
itu) adalah suatu urusan yang sudah ditetapkan.”
ULASAN
Pada QS 3:42 dan QS 3:45 Al Quran
menginformasikan bahwa yang berkata-kata
adalah malaikat (مَلَـٰٓئِكَة) suatu bentuk
jamak dari kata malak (ملك),
berarti lebih dari 2. Pada Pada QS 19:17 Al Quran menginformasikan Allah
mengutus Ruh untuk menampakkan diri terhadap Maryam (as). Adapun dengan istilah
ruh, dapat diartikan nyawa, dapat juga disebut inspirasi dan dalam islam kata
ini adalah sebutan bagi Jibril (as) atau orang kristen mengenalnya sebagai Gabriel.
Kalau mau urusan hitung-hitungan, memang lebih
dari dua yang hadir. Sedangkan yang terlihat oleh Maryam (as) dalam bentuk
laki-laki seutuhnya hanyalah Jibril (as). Kita tidak tahu bagaimana esensi
bentuk malaikat yang sesungguhnya dan bagaimana cara mereka berinteraksi sesama
mereka, atau dengan manusia. Dalam Islam mereka adalah termasuk makhluk gaib
dan tidak mempunyai jenis kelamin. Entah itu energi, entah itu ciptaan yang
mempunyai dimensi, hanya Allah yang tahu. Yang sering digambarkan sebagai
manusia bersayap, kadang serupa pria atau wanita, adalah hanya suatu imajinasi
orang saja atas keterangan orang lain sehingga hal semacam itulah yang kemudian
dikenang manusia.
Agar memberi penjelasan dan memudahkan manusia
menyerap pengertian mengenai proses interaksi antara Maria dan malaikat, maka
Gabriel ditampakkan sebagai laki-laki. Jika ditanya berapa malaikat yang
bicara, maka akan banyak penafsiran karena mereka adalah makhluk gaib. Menurut
penafsiran saya, boleh setuju boleh tidak, bisa jadi masing-masing dari mereka
berbicara. Oleh karena yang terlihat oleh Maria hanya Gabriel saja maka
pembicaraan malaikat lainnya disalurkan melalui semacam cara telepati kepada
Gabriel. Adalah tidak esensial membicara
jumlah dan bagaimana komunikasinya, semua itu terjadi karena ijin Allah
sehingga tidak ada kontroversi. Jika masih belum puas, silakan pikirkan lagi skenario
lain karena Al Quran adalah bacaan bagi orang yang berakal. Yang penting adalah
esensi dari peristiwa ini, yaitu adanya anak tanpa ayah biologis yang mana
suatu hal yang mudah bagi Allah sebagai manifestasi kasih sayangnya terhadap
manusia.
No comments:
Post a Comment