Monday, June 29, 2015

Mana yang diciptakan lebih dulu: langit atau bumi?



16. Manakah yg lebih dahulu diciptakan: langit atau bumi? Pertama, bumi dulu yg diciptakan, lalu kemudian barulah langit ( Qs.2:29).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs..79:27-30 yg menyebutkan bahwa yg diciptakan terlebih dahulu adalah langit, kemudian bumi.
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 69 pertentangan.

17. Bagaimanakah proses penciptaan terjadi? Dalam proses penciptaan langit dan bumi diciptakan dengan suka hati atau terpaksa ( Qs.41:11).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.21:30 menyebutkan bahwa langit dan bumi pada mulanya diciptakan telah bersatu padu, kemudian baru dipisahkan.
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 70 pertentangan.


Bumi dulu dalam QS 2:29 (Al Quran surat Al Baqarah [sapi betina] ayat 29)
هُوَ ٱلَّذِى خَلَقَ لَكُم مَّا فِى ٱلْأَرْضِ جَمِيعًۭا ثُمَّ ٱسْتَوَىٰٓ إِلَى ٱلسَّمَآءِ فَسَوَّىٰهُنَّ سَبْعَ سَمَـٰوَ‌ٰتٍۢ ۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌۭ [٢:٢٩]
Terjemahan bebas: Dia yang menciptakan bagi kalian apa-apa yang ada di bumi seluruhnya kemudian mengokohkan langit kemudian menyempurnakan tujuh langit. Dan Dia mengetahui segala sesuatu.

Langit dulu dalam QS 79:27-30 (Al Quran surat An Nâzi’at [yang mencabut] ayat 27-30)
ءَأَنتُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمِ ٱلسَّمَآءُ ۚ بَنَىٰهَا [٧٩:٢٧]رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّىٰهَا [٧٩:٢٨]وَأَغْطَشَ لَيْلَهَا وَأَخْرَجَ ضُحَىٰهَا [٧٩:٢٩]وَٱلْأَرْضَ بَعْدَ ذَ‌ٰلِكَ دَحَىٰهَآ [٧٩:٣٠]
Terjemahan bebas: Ayat 27: Apakah kalian ciptaan lebih berat atau langit? Dia yang membangun langit. Ayat 28: Dia tinggikan atapnya dan sempurnakannya. Ayat 29: Dan menjadikan gelap malamnya dan terangkan siangnya. Ayat 30: Dan bumi sesudah itu Dia bentangkan.

Langit dan bumi terpisah dalam QS 41:11 (Al Quran surat Fussilat [dijelaskan detail] ayat 11)
ثُمَّ ٱسْتَوَىٰٓ إِلَى ٱلسَّمَآءِ وَهِىَ دُخَانٌۭ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ ٱئْتِيَا طَوْعًا أَوْ كَرْهًۭا قَالَتَآ أَتَيْنَا طَآئِعِينَ [٤١:١١]
Terjemahan bebas: Kemudian Dia mengokohkan langit dan dia (langit) adalah segumpal asap. Kemudian Dia berkata kepada dia (langit) dan kepada bumi: “Kalian berdua datanglah dengan patuh atau tidak rela!” Kemudian keduanya berkata: “Kami datang dengan patuh.”

Langit dan bumi bersatu dalam QS 21:30 (Al Quran surat Al Anbiyâ’ [nabi-nabi] ayat 30)
أَوَلَمْ يَرَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَنَّ ٱلسَّمَـٰوَ‌ٰتِ وَٱلْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقًۭا فَفَتَقْنَـٰهُمَا ۖ وَجَعَلْنَا مِنَ ٱلْمَآءِ كُلَّ شَىْءٍ حَىٍّ ۖ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ [٢١:٣٠]
Terjemahan bebas: Dan tidak melihatkah mereka yang menutup (kebenaran) bahwa sesungguhnya langit dan bumi keduanya asalnya satu? Kemudian Kami pisahkan keduanya. Dan Kami jadikan dari air segala yang hidup. Kemudian akankah mereka mengimaninya?

ULASAN

Dalam ayat-ayat ini tidak ada perbandingan mana dulu yang diciptakan apakah bumi atau langit.

Pada QS 2:29 Al Quran menginformasikan bahwa setelah menciptakan apa-apa yang ada di bumi kemudian menyempurnakan langit. Bukan berarti menyempurnakan adalah menciptakan dari awal, dari tiada menjadi ada. Perhatikan QS 41:11, langit dalam keadaan berupa segumpal asap. Tidak diketahui sejak kapan dalam keadaan begitu. Dengan demikian, hal ini tidak menunjukkan bahwa bumi lebih dulu tercipta.

Pada QS 79:27-30 Al Quran menginformasikan bahwa setelah membangun langit kemudian membentangkan bumi. Bukan berarti membentangkan adalah menciptakan dari awal, dari tiada menjadi ada. Dengan demikian tidak diketahui mana yang lebih dulu diciptakan. Langit atau bumi?

Pada QS 21:30 Al Quran menginformasikan bahwa langit dan bumi berasal dari satu entitas (ratqan, رتقًا), kemudian Allah memisahkan keduanya. Pada QS 41:11, setelah penciptaan bumi pada QS 41:9, langit dalam keadaan berupa segumpal asap. Berarti dalam hal ini menunjukkan bahwa langit dan bumi sama-sama diciptakan sebagai satu entitas kemudian dipisahkan sehingga ditemukan dalam keadaan berupa segumpal asap pada saat QS 41:11.

No comments:

Post a Comment